Support By :

Rabu

Lampung Ajukan Rp958 Miliar Untuk Daerah Tertinggal



 Provinsi Lampung mengajukan anggaran program usulan sebesar Rp958,1 miliar 756 di sejumlah kabupaten itu kepada Kementerian Pemberdayaan Tertingal (PDT).
“Provinsi Lampung meminta Kementrian PDT melaksanakan program-program pemberdayaan tersebut, seperti pembangunan infrastruktur ,” kata Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said, saat memnyampaikan sambutan antara rombongan Pemprov Lampung dengan Kementerian PDT di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, pembangunan infrastruktur itu meliputi pembangunan infrastruktur yang terdiri atas jalan poros, irigasi, prasarana air bersih, listrik pedesaan dan perumahan .
Kemudian, pengembangan komoditas unggulan baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
“Dari 14 kabupten/kota di Lampung ada lima kabupaten masuk dalam kategori yakni Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur dan Waykanan,” kata Joko.
Menurut dia, kondisi Lampung meskipun memiliki potensi yang besar, namun pengelolaannya belum dilakukan secara optimal hal ini menyebabkan - yang relatif jauh dari pusat petumbuhan dan relatif miskin sumber daya menjadi dalam sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta rawan bencana.

mengejar ketertinggalan itu, katanya, perlu dilakukan pembangunan dengan basis pedesaan. “Artinya fokus pembangunan harus dimulai dari ,” ujarnya.
Mengingat kondisi Lampung saat ini, Wagub mengatakan, tingkat kemiskinan di Lampung relatif masih tinggi dengan jumlah penduduk dalam kategori miskin sebesar 20,22 persen atau 1.558.280 jiwa dari 7,4 juta penduduk.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Helmi Faisal Zaini berjanji akan merespon usulan pengentasan di Lampung.
“Usulan yang disampaikan kabupaten akan terlebih dahulu dilakukan pemetaaan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh ,” ujarnya.
Ia menjelaskan, mengatasi Kementrian PDT telah merumuskan tiga dimensi penyempurnaan program pengentasan , yakni pertama cluster sosial berupa jamkesda dan beasiswa.
Kedua, cluster hak-hak dasar yang berkaitan dengan insfrastruktur jalan, air bersih, dan listrik serta ketiga pemberdayaan ekonomi rakyat melalui bantuan PNPM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Terkait usulan pengentasan kemiskinan di Lampung, Kementrian DPT akan segera melakukan pemetaan dengan skala prioritas.
“Kemungkinan tahun 2010 ini akan sudah dimulai pemetaan dan akan dilakukan pengentasan berdasarkan skala prioritas dalam jangka waktu lima tahun,” kata Menteri.
Lampung telah menyerahkan proposal kegiatan pembangunan yang diserahkan kepada delapan kabupaten, yakni Lampung Utara Rp234,95 miliar, Lampung Selatan Rp31,41 miliar, Lampung Barat Rp134,49 miliar, dan Lampung Timur Rp112,49 miliar.
Kemudian, Waykanan Rp126,98 miliar, Tulangbawang Barat Rp97,14 miliar, Mesuji Rp106,81 miliar, dan Pesawaran Rp113,88 miliar.(A054/K004)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar