Usai menjalani kegiatan artis di Jakarta, dan bertolak ke Gorontalo 19 April 2011. Norman meninggalkan jejak kontrak dengan pihak label Falcon, hingga sampai saat ini belum satupun poin kontrak yang dijalankan Norman, diantaranya; melakukan rekaman, membuat digital mobile dan web, satu lagi majanemen artis.
Leni, Kakak Norman yang merangkap sebagai manajernya mengatakan jika sampai saat ini pihaknya masih akan mengusahakan perijinan agar Norman bisa melakukan rekaman di Jakarta.
“Saya masih mengatur waktu yang pas untuk bisa ketemu sama Kapolda untuk mengurus perijinan Norman ke Jakarta,” papar Leni saat dihubungi melalui telepon, Senin (23/5/2011).
Leni mengungkapkan, sampai saat ini adiknya itu memang belum memperoleh ijin dari Kepolisian Gorontalo untuk melakukan kegiatan keartisannya di Jakarta.
“Pihak Falconnya sendiri juga sudah tahu tentang ini, mereka sih katanya tetap nunggu sampai kita mendapat ijin dari Polri,” lanjut Leni.
Leni berharap ijin tersebut bisa cepat keluar agar Norman bisa menjalankan kewajibannya sebagai mana tertulis dalam kontraknya dengan pihak label.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar